Sabtu, 22 Oktober 2011

Korupsi dan Tradisi

            Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah SSBI dari Dosen saya Ibu Ajeng.  Korupsi bagi saya adalah tindakan yang memperkaya diri mereka sendiri atau untuk kepentingan pribadi mereka dengan menyalah gunakan jabatan atau posisi yang mereka miliki.
Di Indonesia sendiri korupsi bisa di bilang sudah mendarah daging dan saya pernah baca disalah satu situs kalau indonesia masuk kedalam 13 negara terkorup dan berada pada urutan ke 5.
Tidakah kita malu akan hal itu? Indonesia terkenal karen negara terkorup ke 5 di dunia? siapa yang salah? atau tidak ada yang harus disalahkan atas hal tersebut? 
Mungkin saya bisa katakan kalau di Indonesia korupsi merupakan suatu tradisi yang terus menerus dilakukan.Tanpa ada rasa jera untuk tidak melakukan korupsi lagi.

      Korupsi di Indonesia bukan hanya terjadi pada pejabat-pejabat negara saja tapi juga di sekeliling kita banyak yang melakukan korupsi dari hal-hal kecil yang mereka anggap biasa tapi sebenarnya dari hal-hal kecil itu lah hal-hal besar terjadi.
Di Indonesia sendiri korupsi bukan saja dilakukan oleh para pejabat pusat tapi pejabat-pejabat didaerah pun banyak yang melakukan korupsi. Mungkin karena didaerah maka masalah tersebut tidak banyak yang mengetahuinya. Saya pernah baca disalah satu situs tentang korupsi bahwa Kepulauan Bangka-Belitung merupakan peringkat satu di Indonesia sebagai paling korup. Entah itu benar atau tidak, tapi saya sebagai Orang Bangka-Belitung sangat tidak menyangka bahwa itu terjadi didaerah kelahiran saya. Dimana kita tahu Bangka-Belitung itu merupakan daerah kecil tapi terkorup di Indonesia. Jika saya lihat secara langsung ketika saya di Bangka setiap pagi baca koran ada saja berita tentang korupsi yang terjadi di Bangka. Kadang saya bertanya mengapa itu bisa terjadi? Apalah karena daerah kecil kurang pengawasan dari pemerintah pusat sehingga pejabat-pejabatnya dapat bebas melakukan korupsi? Dan siapa yang harus disalahkan atas hal tersebut? atau bahkan lebih baik dilupakan saja karen Bangka-Belitung merupakan daerah dan berpikir bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh pada negara? Mungkin salah jika kita berpikir seperti itu, karena menurut saya yan namanya korupsi baik dilakukan oleh pemerintah pusat atau daerah tetap saja harus ditindak lanjuti dengan tegas agar korupsi tidak mendarah daging bagi warga Indonesia. 

             Diartikel ini saya juga ingin membahas tentang orang yag tidak korupsi tetapi dituduh melakukan korupsi dan dihukum atas perbuatan yang tidak dia lakukan. Jika hal itu terjadi apa yang salah? apakah hukum di negara kita yang kurang teliti atau karena ada campur tangan orang yang berkuasa agar dia bebas dari tuduhan korupsi dan menjadikan orang lain sebagai kambing hitamnya? 
Disini jelas dapat kita lihat orang yang berkuasa dan memiliki uang banyak dapat mengatur hukum di Indonesia, bagaimana dengan mereka yang dituduh padahal tidak melakukan hal itu dan tidak memilki kekuasaan untuk membuktikan? Karena si berkuasa mengendalikan hukum dan banyak yang membantunya? Keadilan zaman sekarang memang sulit untuk didapatkan karena adanya orang yang masih menggunakan kekuasaanya dan uangnya untuk menyogok dan mengendalikan hukum di Indonesia.
              Korupsi juga bukan hanya terjadi dilingkungan pemerintahan tetapi juga dilingkungan swasta. Banyak korupsi yang terjadi dikantor-kantor swasta dari korupsi kecil hingga yang jumlahnya lumayan banyak. Tapi kita jarang mengetahui hal ini. Mungkin bagi mereka dan perusahaanya itu adalah masalah intern yang dapat diselesaikan dengan cara mereka sendiri.

Sekian dulu artikel dari saya. Maaf jika ada kata-kata yang tidak enak  untuk dibaca. 
Terimakasih